cerpen abal2

tahu kah kamu,,kenapa Allah memisahkan kalian berdua



kau memang tampan,baik,soleh dan masih banyak lagi kelebihanmu,,,,,
nomor satu di sekolah,kampus,tempat kerja dan dimana2. tahukah kamu yang sebenarnya, aku sangat mencintaimu. wahai ali, tahukah dirimu tentang perasaan ku??.
hari demi hari,waktu demi waktu,,ku merasa sangan sulit untuk dekat dengan kamu,walaupun ku hanya diam dan hanya bisa mengawasimu daaari jauh, hingga ku hampir menyerah untuk mendapatkanmu wahai Ali. aku tidak akan memaksa diriku ini lagi,,semua telah ku serahkan kepada Alloh. Biarlah Alloh yang mengatur atas segala urusanku.

ketika  itu datanglah,, datang waktu dan hal yang tak kusangka,ternyata kaupun mencintaiku tanpa ku sadari itu. :) dan akhirnya kami dipersatukan bersama. kini ku sangad bersykur, ternyata Alloh mempersatukan aku dengan.nya. aku merasa senang. ketika kami mulai berbincang2 dan mulailah suatu ucapan dilontarkannya dengan penuh keikhlasan
" wahai adinda, aku sangad bersyukur kau bisa bersama ku,kta bisa membangun keluarga yang sakinah nanti bersama-sama, kau akan menjadi wanita yang soleha, aku akan membimbingmu :) aku yakin dengan bersamamu nanti hidup kita akan bahagia , wahai adinda,tahukah kamu,,, aku sangat  mencintaimu, aku mencintaimu karna Alloh. walaupun banyak wanita yang suka padaku, aku tak bisa menemukan wanita yang sepertimu saat ini,".

"wahai Ali,andai kau tau, betapa aku juga sangat mencintaimu, kau selalu berada didalam mimpiku yang entah sampai kapan itu akan terwujud. kaulah seorang yang sangat ku inginkan. :) . aku yakin,kita pasti bisa hidup bersama selamanya". ujar dinda. ternyata mereka itu adalah manusia yang benar cocok dan sangad serasi. orang tua,adik,kk,saudara dan semuanya pun sudah setuju dan merestui mereka berdua. hari2 dilewati dengan cinta dan kasih sayang. mereka bagaikan bumi dan bulan yang tak dapat dipisahkan lagi. Ali pun sangat mencintai kekassihnya Adinda. Begitu pula adinda yang sangad mencintai Ali. tak ada yang bisa memisahkan cinta mereka berdua.

hari demi hari dilewati dengan bersama, hingga tiba waktunya lamaran untuk mereka berdua. Alhamdulillah lamaran mereka diberi kelancaran oleh Alloh. kini saatnya mempersiapkan diri untuk melangkah kejenjang pelaminan.
ketika itu mereka sibuk mempersiapkan segala urusan untuk mempersiapkan hari pernikahan mereka. mulai dari mempersiapkan hari, baju penganti, tempat, tanggal, bulan, dan lain-lan. dengan perhitungan yang matang telah ditentukan hari pernikahan mereka. kini tinggal menunggu 2 minggu untuk mereka dapat bersatu selamanya dengan ikatan yang sah menurt agama dan hukum.

layaknya pada pasangan calon pengantin yang lain, meraka menunggu dengan rasa campur aduk,,
kini waktu yang dinanti tinggal seminggu lagi. undangan mulai disebar kesaudara dan kerabat lainnya.
tapi terjadilah sebuah bencana yang tidak diduga-duga datangnya. ternyata sang adinda pergi begitu saja, di pergi bersama seorang laki-laki lain ketika waktu pernikahannya tinggal seminggu lagi. dan undangan sudah disebar kekerabat-kerabatnya. Dia pergi meninggalkan Ali. dan Menikah dengan laki-laki lain. sungguh kejadian yang tidak terduga-duga. kejadian ini membuat bingung semua keluarga Ali.

Ali bertanya2,,"Ya Alloh kenapa kau pisahkan kami ketika aku sudah sangad sayang dan cinta kepadanya??? aku tak ingin kehilangannya walaupun sedetikpun ya Alloh, kenapa kau berbuat seperti ini kepadaku?? apa salah ku sehingga kau memisahkan kami berdua,mengapa ya Alloh,mengapa!!!!!!!!!!!!!!!" kini hati ali sangat sakit ketika ia benar2 kehilangan seseorang yang sangat dia cintai pergi bersama seorang laki-laki lain,,, Doanya pun terjawab " Wahai Ali, tahukah kamu mengapa AKU memisahkan kalian berdua? AKU tidak ingin mempersatukan kalian berdua, sebab AKU takut, cintamu terhadapKU akan melebihi cintamu terhadap calon istrimu(Adinda), cintamu terhadap adinda terlalu dasyat, aku takut kau melupakanKU" . " ya Alloh maav kan aku, aku telah salah selama ini, mavv kan aku jika aku telah melupakan cintaku untukMU, kini aku paham mengapa kau memisahkan aku dengan Adinda :'( ".

begitulah akhirnya,kini Ali mulai ikhlas melepaskan adinda untuk orang lain dan melupakannya.

untuk itu,,,janganlah kau mencintai seseorang dengan berlebihan, jangan sampai cintamu terhadap orang lain*pacar/Calon pasangan hidup* itu melebihi cintamu kepada Alloh SWT ,