Minggu, 14 Agustus 2011

ikhlaslah apapun yang terjadi walaupun dia bukan untuk mu

"aku sangad bersyukur bisa mengenal mu wahai pujaan hati ku" ucap cimi dengan lembut. "wahai bidadari ku yang manis, akupun bersyukur kepadaNYA,karna aku elah dipertemukan oleh mu sehingga kita bisa bersama :)" balas ahmad dengan manis. Mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai satu sama lain. Yang dipertemukan oleh Tuhan tanpa sengaja disebuah ruang yang tak terduga-duga adanya,ruangan yang menjadi sejarah mereka berdua yang selalu akan diingat dan dikenang oleh mereka berdua, ya disanalah diperpustakaan kampus tempat mereka kuliah.

"sayang, sudah 3 tahun kita bersama,melewati hari2 kita dengan penuh warna-warni. mungkinkah kita bisa bersama terus? atau mungkinkah kita akan berpisah??" ucap cimi dengan nada rendah. " cimi? kenapa kau ucapkan itu?kenapa kata mungkinkah kita akan berpisah harus kau ucapkan??kita pasti bisa bersatu sayang,,kau harus yakin,ingat,cinta itu harus dipertahankan dan diperjuangkan,,bukan untuk dipasrahkan" tegas ahmad dengan tegas. 3 tahun lamanya mereka telah menjalin hubungan bersama dengan penuh kasih sayang dan saling percaya. bulan ini cimi akan diwisuda setelah beberapa minggu mereka lulus sidang. hari demi hari terlalui sampai tiba waktunya cimi wisuda. "sayang,,,,aku seneng banged,akhirnya aku lulus dengan nilai terbaik dikampus" ucap cimi setelah acara wisuda selesai. "ea manis ku,,,alhamdulillah, inilah kerja keras kamu,,,sehingga kamu mendapatkan hasil yang memuaskan atas kerja keras kamu belajar dan atas bantuan Alloh juga,,terimakasih ya Alloh :)", ucap ahmad dengan penuh semangat. "ayy..hari minggu ini kita pergi jalan yu,kan kamu hari minggu libur kerja,aku mau merayakan kesuksesan aku, kita pergi ke pantai mau ga???". " ea sayang ku cimi :) hari minggu aku jemput kamu ya ,,jam 9 pagi,,,jangan telat loh bangunnya hehehe". " sip ahmad kuu hahaha",ledek cimi.

pukul 08.54 ahmad sudah berada didepan rumah cimi untuk mencemputnya pergi kepantai bersama. "assalamualaikum tante,ciminya ada??". " walaikumsalam.eh nak ahmad..ada2 silakan masuk..cimi lagi siap2 ,,tunggu sebentar ya mad". " iya tante terimakasih". "ahmaadddd,,,,ayukkk kita jalann,, hehehe", teriak cimi".
setelah cimi siap ahmadpun langsung berangkat menuju pantai yang beberapa hari lalu telah mereka rencanakan. sampailah mereka di pantai dan berjalan kesana kemari dengan bahagia dan rasa senang. saat itu di tepi pantai" ahmad,aku sangad senang bisa bersama kamu, kita selalu melewati hari2 bersama dengan bahagia. kau mengisi hari2ku dengan warna-warni hidup mu,terimakasih sayamg,,aku cinta kamu". " cimi,,,ku juga senang kok bisa bersama ma kamu,,kamu bidadari bagi ku". " ayy..jika nanti aku pergi meninggalkan mu,,bisakah kau melepas kepergianku dengan ikhlas??" ucap cimi dengan cemas. " cimi!!kamu ngomong apa sih!! aku ga mau mendengar kata pergi!!! titik." " tapi ayy,,, jika suatu saat itu terjadi padaku kau harus ikhlas menerimanya,kaupun harus melupakanku dan hidup dengan penuh semangad tanpa aku". lagi2 cimi mengucakan kata yang tak ingin di dengar oleh ahmad. " cimi ku sayang,,,apapun yang terjadi aku ga akan meninggalkanmu sampai maut memisahkan kita. cinta kita harus dipertahankan. aku tidak akan pernah ikhlas jika kau pergi." ahmad bersikeras dengan perkataannya tersebut. hari mulai sore dan matahari mulai lelah berada di atas,kini ia mulai tenggelam dan siap digantikan oleh bulan yang soft. mereka pun mulai lelah dan pergi pulang untuk istirat.

sesampainya dirumah" sayang makasih ea buat hari ini,,maav kalo tadi aku menyakiti perasaan mu tentang perkataan ku di pantai". " ga papa cimi..kamu jangan berkata seperti itu lagi ya,,jangan membuat ku cemas ok sayang". kini ahmad pulang, ia lajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi agar cepat sampai dirumah untuk pergi istirahat. " huft capeknya hari ini,,tapi menyenangkan,,aduhh kok palaku sakit banged ya Alloh???Astafirulloh hidungku berdarah!!kenaapa aku ya Alloh,, MAMA!!!,,," " kenapa sayang,,,,Astafirullah kamu kenapa nak????kenapa hidung kamu berdarahgitu??ayo kita kerumah sakit". tak lama setelah kejadian itu cimi dibawa kerumah sakit oleh kedua orang tuanya. hasil yang sangat mengejutkan keluar dari mulut dokter. ternyata cimi terkena kanker otak stadium 3. kini cimi telah menginap kanker otak yang kemungkinan kecil untuk hidup lebih lama 0. cimi hanya bisa berusaha untuk penyembuhannya dan berdoa tapi hanya Alloh yang bisa menentukan umur cimi sampai kapan. dan ternyata cimi merahasiakan penyakitnya ini kepada ahmad,ia tidak mau membuat ahmad sedih ataupun kecewa terhadap cimi,sehinnga cimi lebih baik diam. hari demi hari dilewati cimi dengan penuh kesedihan. sampai akhirnya ia ingin bertemu ahmad " sayang,,aku sangat mencintaimu,,aku mempunyai tantangan yang bila kau lulus tantangan ini,ku akan makin sayang sama kamu??,kamu mau ga??". " hmm,,boleh2,,apa sayang??". " jadi gini,,besok kita ga komunikasi selama sehari penuh, ga sms, ga telfon, ga ketemu aku dan lain-lan,,kalo kamu bisa lakuin ini aku akan mencintai kamu selamanya dan tidak akan menikahi laki2 lain selain kamu??setuju ga sayang??" " hmm,,berat banged, tapi ok deh,,,aku pasti bisa :)".

setelah tantangan itu disetujui oleh ahmad,kini mereka berdua 1 hari full tidak berkomunikasi sampai besok. ahmad merasa gelisah yidak menghubungi kekasihnya itu,,,tpi bagaimanapun itu tantangan,,,jadi dia harus kuat. tibalah keesokan harinya,,,dan kini ahmad boleh menghubungi dan bertemu kekasihnya setelah ia berhasil melewati tantangan itu. kini ahmad langsung pergi kerumah cimi dengan senang. namun setelah ia sampai didepan rumah cimi ia terkejut. terdapat bendera kuning yang berdiri tegak didepan rumah kekasihnya itu dan ramai sekali orang didalamnya. setelah ia masuk dan, ternyata rasa takut yang ia takutkan terbukti. kekasihnya cimi telah tiada, ia meninggal karena penyakitnya itu. " nak ahmad ini ada surat dari cimi buat nak ahmad." ucap sang mama. " ahmad sayang,,selamat kamu telah berhasil melalui tantangan dari aku,,kini aku akan memeuhi janji ku padamu,,aku akan mencintaimu selamya, dan tidak akan pergi dari sisimu,,karna aku mencintaimu sayang,selamanya sampai aku menutup mata". itulah isi surat yang ditulis cimi sebelum ia wafat.kini ahmad hanya bisa bersedih dah mengikhlaskan kepergian cimi. "aku ingat, ketika dipantai cimi berkata jika ia pergi,aku harus ikhlas dengan kepergiannya ini. ternyata ini benar2 terjadi :(. Ya Alloh jaga lah cimi disana,karna aku tidak mungkin bisa menjaganya lagi disini".